Saturday, November 14, 2015

Speechless

Diposkan oleh Unknown di Saturday, November 14, 2015 3 komentar
Aku ngga tau harus memulai ini darimana. Membahas ini pun rasanya aku ngga sanggup. Terlalu dalam, terlalu jauh arahnya, terlalu berharga untuk ditulis dalam blog yang hanya secuil dari segalanya yang ia torehkan. Sungguh, hidup memang tidak serta merta melulu tentang cinta. Tapi lebih dari itu, bahagia bisa didapatkan dari hati yang tenang, damai, berharmoni, bersahabat, dan menenangkan. Dan itu yang aku rasakan saat ini. Terharu, iya. Sampai menggeleng-gelengkan kepala karena merasa ini seperti mimpi. Kuulangi sekali lagi, aku ngga tau harus memulai ini darimana.

Semenjak kau mengenalku pertama kali, saat itu rapat perdana di LSO itu, ketika memilih anggota pengurus (staff). Aku bahkan ngga ngeh samasekali denganmu, wajahmu, or siapapun kamu. Jelasnya, aku melihat dan memandang semua orang di depanku pada saat itu adalah orang yang sama. Tak ada yang kukenal lebih dalam. Bahkan ketika mungkin aku disuruh untuk bertemu kedua kalinya, mungkin aku akan melupa. Haha kau tau aku seperti itu kan.

Oke, pada saat itu, aku lupa tanggalnya. Wait aku mengecek note pertama di grup line divisi kita. Hmm, tertulis 7 April 2015. Itu kali pertama kamu merasakan hal aneh ketika melihatku, itu ceritamu. Aku coba menilik perlahan mengingat waktu-waktu lalu itu, dan gagal. Kamu belum familiar di mataku, bahkan di ingatanku. Oke aku memaklumi karena saat itu aku berhadapan dengan banyak orang, pun aku ingat bahwa ketika di sela-sela rapat, aku mencoba mengingat nama kalian satu persatu agar lebih akrab lagi. Mungkin namamu berkali-kalipun kusebut agar aku mengingatnya. Karena jujur, membuat persamaan garis lurus antara nama orang dan wajahnya adalah PR paling susah buatku. Terkadang aku ingat namanya, tetapi lupa dengan wajahnya. Sebaliknya aku hanya mengingat wajahnya, tetapi namanya entah tersimpan di antara bilik mana di tempurung otakku. Entahlah masalahku ya itu, but it's okay, that's life~ and i enjoy it ;)

Dari pertemuan pertama itu--katamu--hingga rasa yang aneh itu muncul, aku masih seperti berada di dalam rumah panggung yang bahkan ngga pernah tau ada tiang yang menopangnya, selalu menopangnya. Hingga pada saat itu tiba, saat kamu mengatakan hal yang sejujurnya kamu rasakan hingga detik itu. Ngga pernah menyangka, dan seperti ngga percaya, itu yang aku rasakan saat itu. Kamu perlahan meyakiniku, mencoba mengobati semua luka yang pernah menjadi pembelajaran bagiku dulu, kamu sahabatku.

Status ini menurutku lebih indah dan lebih baik, sahabat yang tau kapan harus berbagi, cerita, belajar banyak hal, mempelajari tiap proses hidup yang dijalani saat ini, hingga tentang pencapaian yang berlum tercapai. Aku bahagia bisa mengenalmu lebih jauh dari waktu rapat perdana dulu. Kamu tahu kapan harus bersikap, kamu paham apa yang aku inginkan, pun butuhkan. Kamu paham duniaku, mengerti celah-celahku. Dan aku berharap, kamu menerima kekuranganku, seperti kamu menerima kelebihanmu.

"Mii", panggilan khasku untuk sahabatku paling baik! Mungkin aku juga punya sahabat-sahabat lain di SMA dulu, tapi mungkin hanya kamu yang sebegininya ke aku, sangat menyayangiku sepenuh hati dan tulus. Kejutan-kejutan kecil yang selalu kamu rencanakan untuk sahabat mungilmu ini, adalah kebahagiaan besar untukku, Mii. Makasih ya, aku tahu ini proses kita, aku memahami maksud jangka panjangmu, pun kamu memahami pula tujuan jangka panjangku. Kita sama-sama memahami akan hal itu, dan sama-sama berjuang dan berdo'a untuk itu, kepada sang pemilik segalanya. Semoga persahabatan ini baik adanya. :')



Malang, 14 November 2015 : 01.41 AM
Aku menulis ini ketika kamu menitipkan barang kecil di buku referensi skripsiku, dan sebuah tulisan yang ingin selalu aku ingat :
"Semoga dengan hadiah kecil ini, bisa memberi semangat buat kamu untuk terus melangkah sesuai dengan tujuan kamu. Salah satunya adalah meraih atau memperoleh gelar Sarjana Komputer. Jalani dan nikmati setiap alurnya, resapi tiap-tiap prosesnya, dan berikan yang terbaik untuk ke depannya." -EHF-
 

just say WHATEVER ツ Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea